NARASI INDO.COM – Keputusan Menteri Keuangan Sri Mulyani Menggelontor Pernyataan Modal Negara (PMN) Rp. 20 Triliun Kepada PT. Bahan Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) tahun 2021 mendatang disorot oleh partai Demokrat.
Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Muhamad Rifai Darus yang biasa disapaan akrabnya MRD, meminta Pemerintah jujur kepada rakyat dan tidak bermain drama untuk menghibur publik.
Baca Juga : Datangi SMA di Lampung, KPU Cek Keaslian Ijazah Mantu Jokowi
Ia mempertanyakan mengapa negara yang kemudian akhirnya menanggung mega skandal yang diperusahaan asuransi plat merah itu.
“Jujurlah Kepada Rakyat, jangan selalu bersandiwara dan bermain drama untuk penghiburan kepada publik. Drama Jiwasraya akhirnya negara menanggung adalah sesuatu yang membuat publik bertanya ada apa sebenarnya? Demikian kata MRD-Sapaan Akrabnya- Kepada NARASI INDO. Com, Kamis (17/9).
Baca Juga : SBY : Penanganan Pandemi Corona Tergantung Kepemimpinan
MRD mengaku tidak yakin dengan janji itu lagi walaupun menjadi tanda tanya ada apa sebenarnya kok negara yang menanggung atas perampokan dana nasabah jiwasraya,” demikian pendapat MRD.
BPUI sendiri telah ditunjuk oleh kementerian BUMN untuk mengambil alih portofolio PT. Asuransi Jiwasraya (Persero). Salah satu target yang menjadi tujuan penunjukan itu adalah untuk memenuhi kewajiban kepada 4 juta pemegang saham. Tutupnya
Editor : Redaksi